songclips

Minggu, 08 Desember 2013

Ada Cinta Di bawah Atap Kantin




By Indah Rahmawati

                Seperti biasa , fajar  telah menampakkan cahaya nya , suara adzan pun sudah  memanggil indah di balik   lembutnya speaker  toa masjid  , aku pun mulai  terjaga dari tidur manis ku  dan segera ku ambil wudhu untuk sholat subuh  . Pagi pun datang menghampiri   bersamaan dengan  kesendirian ku yang damai , aku senang menjalani hidup ini dengan kesendirian tanpa cinta ,karena aku fikir cinta akan  membuat dunia ku kacau dan merusak fikiran ku yang jernih , Fikir ku sebab aku belum pernah merasakan apa itu cinta .
 Pada suatu ketika, seusai aku menyelesaikan perkuliahan ku , aku mulai merasa lelah dan ingin rasanya aku mencari tempat yang nyaman untuk beristirahat sejenak dan  makan siang, terlintas dalam fikir ku, kantin adalah tempat yang tepat  untuk itu ,bergegaslah aku ke kantin yang berada di samping gedung fakultas keguruan itu , dengan langkah yang pasti aku menaiki setiap anak tangga yang ada dikantin untuk naik ke lantai atas , aku sangat senang berada di lantai atas itu , sebab aku bisa melihat gedung-gedung  sekitar kampus, rumah-rumah warga dan sesekali  aku dapat melihat pesawat yang melintas  tinggi terbang di atas rumah warga , kemudian aku dapat merasakan angin sepoi –sepoi  yang sejuk yang   datang  dari setiap sudut ruangan tersebut , sungguh nikmat , aku bisa  merasakan suasana  seperti itu ,meskipun ramai  membuat jiwa ini hanyut dalam ketenangan jiwa yang sepi .
Disela-sela kesendirian ku  di sudut kantin  , aku mulai merasakan sesuatu yang aneh kurasakan di belakang ku , Disudut Kantin  sebrang itu , aku melihat seseorang pria   dengan postur badan yang tinggi dan  badan nya cukup berisi , memandang ku dengan mata yang berkilat-kilat , aku pun merasa risih  darah ku menggelegak ketika dia menatap ku seperti itu ,sebab aku tak pernah sebelum nya di tatap oleh seorang pria setajam itu , jantungku seakan mau copot , aku merasa malu di tatap seperti itu , aku  mencoba untuk menghiraukan itu semua tapi aku tak bisa , aku  risih dan akhirnya aku pergi meninggalkan kantin itu dengan tergesa –gesa ,seperti orang dikejar setan ,dan saat aku  berjalan pun pria itu terus saja memandangku dengan senyum  semerbaknya itu .
Aku tak habis pikir mengapa pria itu menatap ku  seperti itu, seperti harimau yang ingin menerkam mangsa ,” ahhhhh  , cukup hari ini saja aku bertemu pria seperti itu, semoga saja esok tak ada lagi dia disana  “ kata ku dalam hati sambil kesal  .
Angin malam yang dingin menyerbu lewat jendela kecil dikamarku , mata ku tak dapat terpejam ,malam pun semakin larut , aku teringat akan pria misterius di kantin itu , pikiran ku mulai buyar dan aku  mencoba untuk menenangkan diri dan mulai memejam kan mata untuk dapat terlelap cantik dimalam yang dingin itu .

Keesokan harinya
Pagi kembali hadir menyapa ku dengan manja ,mata ku terpancing untuk melihat keluar jendela  , cahaya matahari yang telah muncul jatuh indah di halaman rumah  dan jendela ku ,aku merasakan sesuatu yang beda pada hari ini ,entah mengapa  sejenak  aku hening , terlintas di pikiran ku pria dikantin itu , “astagfirullah” ucap ku .
“apa yang terjadi dalam otak ku ini , kenapa selalu terlintas pria misterius dikantin itu “ ujar ku didalam hati  . aku kembali sadar dan menutup tirai putih yang ada dikamar ku , dan seperti biasa aku mulai bergegas siap-siap untuk  kembali melakukan aktivitas belajar di kampus.

Kembali Siang datang menyambut ,perkuliahan hari itu pun telah usai ,  Perut ku sudah mulai mengeluarkan bunyi –bunyi yang aneh , mungkin karena aku belum sarapan dan makan siang , dan aku kembali kekantin ,saat aku berjalan menuju arah kantin, aku mulai merasakan rasa yang cemas , aku takut akan bertemu pria itu lagi , di setiap langkah ku , aku berdoa dan berharap agar tidak ada pria itu lagi , sesampai nya di lantai atas, aku cepat –cepat mencari tempat duduk, dan syukurlah tak ada pria aneh itu . 
Aku pun merasa tenang  dan aku dengan lahap nya menyantap makan siang ku tersebut, disela waktu makan ku ,  tak sengaja oleh ku , aku menoleh kebelakang dan ku lihat pria itu lagi sedang duduk sendiri  ,sambil memegang pensil dan banyak sekali kertas putih yang berserakkan di atas meja panjang kantin tersebut , layaknya orang yang sedang melukis dan menggambar, aku pun tercengah melihat nya “ Apakah dia Pelukis “ fikir ku dalam hatii,  Ah tak mungkin . setelah itu aku cepat menghadap ke depan dan melanjutkan makan .  saat aku sedang menyantap makanan ku , aku terdengar  ada suara pria yang memanggil ku dari belakang.
“ dari kejauhan ini dan dari sudut kantin ini aku selalu memperhatikan mu , tak pernah berkedip mata ku  menatap senyum manis mu , hati-hati makan nya ya Keke ….” Kata pria itu.
Spontan aku terdiam membisu, tekanan darah ku turun drastis , aku mulai lemah mendengar perkataan pria itu , saat aku menoleh kebelakang aku melihat ternyata pria misterius itu , ya pria itu , aku salah tingkah di buat nya , dia mengangkat tangan nya dan ingin menjabat tangan ku untuk memulai berkenalan ,”hay keke, aku eko ,salam kenal “ ujar nya sambil tersenyum,tetapi aku masih saja hanyut dalam diam , aku bingung dari mana dia tahu nama ku , dan aku hanya membalasnya dengan senyum an lalu aku pergi dengan tidak sopan dari hadapan nya , aku malu .
 Sejak kejadian itu , aku tak berani lagi datang ke kantin aku ,  aku hanya mengintip dari kejahuan dan pria itu selalu saja ada dikantin , “ kenapa dia selalu ada disana ya ? apakah dia menunggu ku ?“ fikir ku yang mulai aneh , ah tidak mungkin  . saat aku melihat nya dari kejahuan terdengar suara nada dering , ternyata telepon ku berbunyi , ku lihat ada nomor  yang tidak dikenal memanggil ku , dan aku dengan lembut mengangkat telpon tersebut  terdengar suara pria yang berkata ,:
“disudut kantin ini tak pernah lagi ku lihat senyum yang indah , mata yang lembut menatap ku ,tingkah yang aneh  ,sudah lama aku menunggu mu dikantin ini, kemana engkau wahai wanita yang tiba-tiba  memberiku semangat hidup  lagi , apa kabar mu ? , dari pria yang selalu memperhatikan mu , Eko…”
Seperti melayang ke langit ke tujuh , aku tak tau harus menjawab  apa , dari semua perkataan  pria itu dalam telepon , dengan raut wajah yang malu , pipi memerah bagai  udang yang sedang di rebus, bibir diam terpaku seperti orang bisu , bibir ku tak sanggup mengeluarkan kata sedikit pun , aku terdiam dan mematikan telepon dari Pria itu , sungguh aku mulai gila , setiap melihat pria itu jantung ku berdenyut seakan kencang  , apa kah ini cinta .
Setiap aku melangkah , aku selalu memikirkan pria itu , hati ku seperti berbunga-bunga , aku belum pernah merasakan hal ini , sepertinya aku mulai terkena virus cinta .
 Sinar rembulan terlihat indah di atas awan gelap, bintang kecil berkedip manja di atas langit , seusai sholat isya , aku memandang ke langit luar di atas atap loteng seng  rumah ku, aku tersenyum sendiri  memikirkan pria yang bernama eko itu   ,”Ah, lama-lama aku bisa gila bila seperti ini terus. Tak lama kemudian”, kring-kring-kring “  terdengar oleh ku dering telepon berbunyi  , aku segera mengambil telepon genggam itu dari saku ku dan aku melihat ada nomor yang tidak di kenal lagi  memanggil ku , dengan segera aku mengangkat telpon itu , “assalamualaikum “ ucap ku , terdengar  oleh ku ,ada suara pria yang tengah batuk kecil di telepon itu, “waalaikum salam keke,apakah aku mengganggu mu ,Ini aku eko , sedang apa  dimalam yang indah ini ? , kamu pasti heran kenapa aku tahu nama mu dan nomor telepon mu ini , aku mencari tahu tentang mu dan aku meminta nomor mu dengan teman  sekelas mu namanya Imam , oh ya apakah kamu punya daun sirih , bolehkah aku meminta nya beberapa lembar ?“ ujar pria itu dengan manis , aku seraya hening , ternyata dia mendapat nomor  telepon ku dari teman ku sendiri ,pipi ku tersipu malu , dan aku mulai untuk memberanikan diri untuk  menjawab nya , “ ..hmmm  ooh iya tidak apa-apa, ti….. tidak tidak mengganggu, aku sedang menatap indah nya bintang di langit ,hmmm boleh,aku memang punya daun sirih, untuk apa daun sirih ,apakah kau sakit kah?” jawab ku dengan malu-malu dan heran kenapa dia meminta daun sirih.
“syukurlah kalau tidak mengganggu , iya sebenarnya aku bingung mencari daun sirih dimana, ternyata kamu punya, Ia begitulah aku kurang enak badan , kata orangtua rebusan daun sirih baik untuk kesehatan “ katanya dengan pasti  dan aku mengiya kan nya untuk memberi nya daun sirih  .

  kata tiap kata terucap, canda tiap canda pun mulai tampak terbuka, tawa senda gurau pun terlontar , cerita manis tentang dia dan diri sendiri pun terucap dengan lucu ,untuk saling menumbuhkan rasa akrab . sejak malam itu , aku mulai membuka diri untuk berkenalan dengan pria itu,setiap saat kami selalu berkomunikasi , mengirim pesan singkat untuk  saling memberi kabar dan sesekali menelpon . ternyata Pria misterius itu sungguh baik , aku merasakan nyaman dekat nya ,Pria itu  kuliah di jurusan bahasa inggris , dan dia suka sekali menggambar dan melukis, membuat karikatur yang lucu , dan dia sangat senang jika di ajak untuk sharing dan bertukar pikiran dan aku menyukai hal itu padanya. kami selalu bertemu di kantin  yang ramai itu, dengan jarak yang berjauhan , dan sesekali kami diam –diam mencuri pandangan dan tersenyum manis dari kejahuan , dan sering sekali aku merebus daun sirih dan memberi air rebusan sirih  kepada nya  untuk dapat  diminum nya rumah, agar dia cepat membaik.
  sekitar hampir sebulan aku berkenalan dengan nya, sewaktu ketika   ia mengajak ku untuk bertemu di lantai atas kantin ,karna ada sesuatu yang ingin disampaikan nya, aku sangat sibuk waktu itu sehingga aku menolak dengan lembut ajakan nya tersebut, dia memohon kepada ku untuk dapat bertemu hari itu , tapi memang aku tak bisa karena aku masih ada jadwal perkuliahan , aku tahu dia merasakan kekecawaan , aku dapat merasakan pessan singkat yang dikirim nya itu , tak seperti biasanya Ia mengirim pesan sangat singkat tersebut, tapi aku mencoba memberi pengertian kepada nya.  Hening dan diam , dia tak membalas pesan ku lagi , aku mulai gelisah dan mencoba santai menanggapi nya, tetapi tak juga bisa .
Malam semakin larut , tak juga dia memberi kabar , aku pun mencoba menghubungi nya , tetapi dia juga tak mengangkat telepon ku . tidur ku tak nyenyak malam itu , aku berharap dia menghubungi ku ,sekitar tengah malam saat aku mulai memejam kan mata, telepon genggam ku berbunyi , segera ku angkat telepon itu , dan aku  meminta maaf kepadanya soal siang hari itu , saat aku meminta maaf ,aku mendegar suara nya mendayu lemah dan berat , ia mengungkapkan kekecewaan nya . “ ke, sebenarnya aku kecewa soal siang itu saat kita tak dapat bertemu , aku ingin menyampaikan sesuatu pada mu , sesuatu yang menurutku indah, yang penuh arti bagi hidup ku, aku sudah menyiapkan sebuah rekaman video tentang ungkapan perasaan ku , aku menyuruh orang untuk memegang tulisan tulisan sayang dan cinta untuk mu , tapi alamat tak tersampai, kau tak ingin berjumpa padaku siang itu , aku merasa aku terkena harapan palsu , pada akhirnya aku menghapus seluruh nya rekaman video itu, aku sayang kamu ke..    “ ucap nya dengan lemah .
Sungguh aku terharu mendengar itu semua,  mata ku berkaca-kaca, belum pernah kurasakan hal se luar biasa itu ,padamu dalam hati yang terdalam  aku juga menyayangi mu , dan aku menjawab telepon nya dengan tersipu bahagia “ pada mu, aku sekalii lagi meminta maaf , aku ingin sekali bertemu dengan mu siang itu , tapi aku tak bisa , aku terhalang oleh jadwal kuliah ku , kau salah , aku tak da memberi mu harapan palsu seperti yang kau katakan , sungguh ,sebenarnya aku juga menyayangi mu , aku merasakan  nyaman pada mu  ” ujar ku dalam telepon itu.

Diam terpaku , terdengar suara bahagia dari balik telepon itu , aku pun juga merasakan hal yang sama , tawa kecil menghiasi suasana malam itu , kami memiliki rasa yang sama , dan pada malam itu kami mulai mengikat  jalinan kasih ,dan sungguh aku merasakan hal bahagia dalam hidup ini, aku menyayangi nya karna hati ,sekarang kesendirian tak lagi menemani hari-hati ku, kiniku tlah memiliki seseorang yang membuatku bahagia ternyata betul kata orang kalau cinta itu indah .

‘” I love everything about you eko art…. “

Bagaikan sinar bintang dimalam hari
Tebarkan sinar terang dalam jiwa yang sepi
Kau datang mengganggu tidur ku
Kau datang membuat semua hari ku salah tingkah
Kau datang membuat jantung ku lemah terbuai
kau yang lama kunanti
bersama Daun sirih saksi cinta kita
Dia bawah atap kantin kita memulainya
Memulai cinta yang indah….

Tidak ada komentar: