Cinta Dalam Diam ,
Rindu dalam Doa
Khas untuk yang
tersayang ………………
Dulu, seakan aku
tertarik padamu , kita berjumpa di sebuah warung internet kecil di pinggir kota,dulu
saat aku masih memakai seragam putih abu-abu
, aku tak sadar perjumpaan itu menumbuhkan rasa yang aneh bersemayam di hati ini . aku tak
tahu mengapa rasa ini bisa ku rasakan
atau mungkin itu cinta , ah aku
mulai lemah soal cinta . Minggu berganti minggu , bulan berganti bulan , tepat disuatu hari aku mulai mendekati mu ,
memulai berkenalan dengan manis di sebuah jejaring sosial dan sampai akhirnya ,
aku mulai hanyut dalam perkenalan itu , lucu dan menyenangkan , setiap hari
kita selalu berkomunikasi , kita selalu menyempatkan diri untuk mengirim lagu
melalui voice note dari gitar ukulele
punya mu dan gitar klasik punya ku , kita mainkan beberapa lagu yang indah dari
petikan lucu ukulele di depan rumah mu ,kita tertawa bersama, kau ciptakan lagu
yang lucu dari ukulele yang membuat ku tersipu malu dan ku simpan agar bisa ku
dengar setiap malam di saat tidur, dan sesekali kita pergi ke bioskop dan makan bersama, saat kita bersama
,diam-diam aku menatap mu ,melirik mu dengan malu sampai kurasakan leher ini
mulai pegal ,sungguh aku rasakan ke bahagiaan yang amat sangat bahagia , aku
berharap ,aku dapat selalu bersama mu sekarang dan hari tua nanti , tapi aku
diam sejenak dan berpikir itu tak
mungkin , karena aku tak tahu apakah dia juga memiliki rasa yang sama dengan ku
.
Semakin hari
semakin bergetar hasrat untuk memiliki , semakin menggebu – gebu ,semakin ku
rasakan setiap hari ada rasa yang aneh , tak ada kabar dari mu , aku mulai
risau , mulai gelisah , mulai takut kalau kau tak menyukai ku , aku tak berani
menghubungi duluan , karena aku tak ingin mengganggu mu disela pekerjaan mu
yang sibuk itu , aku hanya bisa menunggu dan menunggu , sampai aku tertidur di
samping telepon genggam yang ku genggam di tangan ku .
Ayam sudah mulai
berkokok , matahari sudah mulai menampakkan sinar nya lewat celah celah jendela
dikamar ku,aku terbangun ,mata ku yang
masih berat untuk dibuka aku paksakan menatap
layar telepon genggam yang terang itu
, ternyata tak ada juga kabar dari nya , dan aku pun meletakkan telepon
genggam itu dipinggir tempat tidur dan
aku bersandar di bawah tempat tidur , sungguh berlebihan rasa yang aku rasakan
saat itu , tapi aku kembali berfikir tentang mu
,mungkin kau sedang sibuk .
Dimalam
hari , saat aku berbaring menenangkan pikiran , telepon genggam ku berbunyi dan
aku mulai seperti orang gila dengan ligat nya aku mengambil telepon genggam itu
dan cepat-cepat membaca pesan masuk itu , aku tersenyum lebar , mata ku
berseri-seri ,membaca kabar dari
nya,ternyata dia menghubungi ku kembali , aku seperti orang yang baru
menang lotre , dan aku pun segera membalas pesan itu sampai akhirnya aku mulai
bimbang untuk mengutarakan semua rasa
ini , sejenak hening dan berfikir dalam hati ,sebenarnya aku malu mengutarakan
rasa ini duluan,ini pertama kali nya ku coba,untuk mengutarakan rasa yang ku
pendam sejak lama kepada lelaki itu ,beberapa menit kemudian aku hening dan aku
teringat karena banyak yang berkata wanita seperti apa “itu” yang mengutarakan
rasa cinta duluan terhadap lelaki . aku pun semakin berkeringat dingin dan aku tak mau mati gila karena cinta yang
ku pendam ini ,ku hilangkan semua gengsi dan perkataan orang tersebut ,
akhirnya tepat pukul 09 malam tepatnya seingat ku , aku mengatakan semua rasa yang ada di relung hati ini ,aku
pun mulai lega dan menunggu jawaban
darinya , menit dan detik terus berjalan dan dia akhirnya membalas ,kalau dia
juga memiliki rasa yang sama ,aku pun bertingkah gila dan tertawa senang
sendirian disudut kamar ,dan saat aku bertanya apakah kita akan memiliki
hubungan yang lebih dari ini seperti pacaran , Ia sangat lama membalas pesan
itu , aku takut hanya kekecawaan yang ku terima , aku pun pasrah dan tertidur ,
saat aku tertidur telepon genggam ku berbunyi ternyata dia membalas pesan ku
tadi , dengan raut wajah yang sendu , kelopak mata yang sayu ,air kesedihan
yang ingin jatuh di sudut mata ku yang kecil ,aku mengambil telepon genggam itu
dan membacanya , ia sayang pada ku , tapi ia tak ingin memiliki hubungan lebih
dari teman kepadaku , karna ia takut tak bisa ada waktu untukku , aku tak tahu
kenapa dia berkata seperti itu ,ah sudalah ku pikir , aku tahu,aku belum dewasa
seperti dia , umur kita jauh berbeda ,mungkin ia hanya sayang sebagai adik
kepadaku ,dan mungkin dia berfikir ,aku hanya main-main , tapi sebenarnya aku serius , aku mulai hening sejenak dengan
perasaan yang kacau ,aku mulai hanyut dalam kekecewaan ,aku fikir dia adalah
sosok yang tepat ,yang selalu ku cari dari dulu yang bisa membawa ku ke massa
depan . Tapi Pada akhirnya aku
menghapus segala nya tentang dia sejak malam itu, walau berat dan tak mungkin
ku rasa , aku harus kuat , aku tak ingin terlalu dalam lagi hanyut dalam cinta
yang tak pasti dan aku tak tahu arti semua ini .
Hari – hari
terus berlalu , tak ada lagi dia , tak ada lagi cinta , hampa di atas
kesendirian dan kesunyian yang melanda , tanpa ragu terhentak didalam jiwa , aku
mulai merasakan kesendirian dan kesepian , aku selalu berdoa kepada Tuhan ,
untuk sampaikan rindu ku ini padanya , apakah dia rindu juga pada ku Tuhan ,aku
ingin sekali bertemu suatu hari nanti ,entah kapan ,bolehkah? aku tuliskan ini sajak –sajak manis dan pahit
ini untuk tawarkan rasakan rindu ku ,
ingin ku sampaikan , aku mencintai mu dalam diam , sampai sekarang tak da kabar yang jelas
tentang kita, dan rasa ini ku pendam untuk kenangan yang mungkin bisa ku jadikan kenangan manis dimasa muda saat aku tua dan biarlah
rasa ini menghilang sendiri , dan semoga saja kita dapat kan yang terbaik .
Untuk mu yang ku cinta , untuk mu yang ku
pikir memiliki rasa yang sama
Hentak kan kaki untuk melangkah
Gapai jemari untuk menggengam tangan
Pancarkan sinar binar mata yang manis yang tak ada sungai kecil dimata itu
Tuliskan sedikit kata yang manja untuk dapat
disampaikan
Aku merindukan mu ….. :”)
Karya
Indah Rahmawati …….
@indahrwt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar