songclips

Selasa, 03 Desember 2013

Cinta dalam diam , Rindu dalam Doa



Cinta Dalam Diam , Rindu dalam Doa

Khas untuk yang tersayang ………………

Dulu, seakan aku tertarik padamu , kita berjumpa di sebuah warung internet kecil di pinggir kota,dulu saat aku masih memakai seragam putih abu-abu  , aku tak sadar perjumpaan itu menumbuhkan rasa   yang aneh bersemayam di hati ini . aku tak tahu mengapa rasa ini bisa ku rasakan  atau mungkin  itu cinta , ah aku mulai lemah soal cinta . Minggu berganti minggu , bulan berganti bulan ,  tepat disuatu hari aku mulai mendekati mu , memulai berkenalan dengan manis di sebuah jejaring sosial dan sampai akhirnya , aku mulai hanyut dalam perkenalan itu , lucu dan menyenangkan , setiap hari kita selalu berkomunikasi , kita selalu menyempatkan diri untuk mengirim lagu melalui voice note dari gitar  ukulele punya mu dan gitar klasik punya ku , kita mainkan beberapa lagu yang indah dari petikan lucu ukulele di depan rumah mu ,kita tertawa bersama, kau ciptakan lagu yang lucu dari ukulele yang membuat ku tersipu malu dan ku simpan agar bisa ku dengar setiap malam di saat tidur, dan sesekali kita pergi ke bioskop  dan makan bersama, saat kita bersama ,diam-diam aku menatap mu ,melirik mu dengan malu sampai kurasakan leher ini mulai pegal ,sungguh aku rasakan ke bahagiaan yang amat sangat bahagia , aku berharap ,aku dapat selalu bersama mu sekarang dan hari tua nanti , tapi aku diam sejenak dan berpikir  itu tak mungkin , karena aku tak tahu apakah dia juga memiliki rasa yang sama dengan ku .
Semakin hari semakin bergetar hasrat untuk memiliki , semakin menggebu – gebu ,semakin ku rasakan setiap hari ada rasa yang aneh , tak ada kabar dari mu , aku mulai risau , mulai gelisah , mulai takut kalau kau tak menyukai ku , aku tak berani menghubungi duluan , karena aku tak ingin mengganggu mu disela pekerjaan mu yang sibuk itu , aku hanya bisa menunggu dan menunggu , sampai aku tertidur di samping telepon genggam yang ku genggam di tangan ku .
Ayam sudah mulai berkokok , matahari sudah mulai menampakkan sinar nya lewat celah celah jendela dikamar ku,aku terbangun  ,mata ku yang masih berat untuk dibuka aku paksakan menatap  layar telepon genggam yang terang itu  , ternyata tak ada juga kabar dari nya , dan aku pun meletakkan telepon genggam itu  dipinggir tempat tidur dan aku bersandar di bawah tempat tidur , sungguh berlebihan rasa yang aku rasakan saat itu , tapi aku kembali berfikir tentang mu  ,mungkin kau sedang sibuk .
                Dimalam hari , saat aku berbaring menenangkan pikiran , telepon genggam ku berbunyi dan aku mulai seperti orang gila dengan ligat nya aku mengambil telepon genggam itu dan cepat-cepat membaca pesan masuk itu , aku tersenyum lebar , mata ku berseri-seri ,membaca kabar dari  nya,ternyata dia menghubungi ku kembali , aku seperti orang yang baru menang lotre , dan aku pun segera membalas pesan itu sampai akhirnya aku mulai bimbang untuk  mengutarakan semua rasa ini , sejenak hening dan berfikir dalam hati ,sebenarnya aku malu mengutarakan rasa ini duluan,ini pertama kali nya ku coba,untuk mengutarakan rasa yang ku pendam sejak lama kepada lelaki itu ,beberapa menit kemudian aku hening dan aku teringat  karena banyak yang berkata  wanita seperti apa “itu” yang mengutarakan rasa cinta duluan terhadap lelaki . aku pun semakin berkeringat dingin  dan aku tak mau mati gila karena cinta yang ku pendam ini ,ku hilangkan semua gengsi dan perkataan orang tersebut , akhirnya tepat pukul 09 malam tepatnya seingat ku , aku mengatakan  semua rasa yang ada di relung hati ini ,aku pun mulai lega  dan menunggu jawaban darinya , menit dan detik terus berjalan dan dia akhirnya membalas ,kalau dia juga memiliki rasa yang sama ,aku pun bertingkah gila dan tertawa senang sendirian disudut kamar ,dan saat aku bertanya apakah kita akan memiliki hubungan yang lebih dari ini seperti pacaran , Ia sangat lama membalas pesan itu , aku takut hanya kekecawaan yang ku terima , aku pun pasrah dan tertidur , saat aku tertidur telepon genggam ku berbunyi ternyata dia membalas pesan ku tadi , dengan raut wajah yang sendu , kelopak mata yang sayu ,air kesedihan yang ingin jatuh di sudut mata ku yang kecil ,aku mengambil telepon genggam itu dan membacanya , ia sayang pada ku , tapi ia tak ingin memiliki hubungan lebih dari teman kepadaku , karna ia takut tak bisa ada waktu untukku , aku tak tahu kenapa dia berkata seperti itu ,ah sudalah ku pikir , aku tahu,aku belum dewasa seperti dia , umur kita jauh berbeda ,mungkin ia hanya sayang sebagai adik kepadaku ,dan mungkin dia berfikir ,aku hanya main-main , tapi sebenarnya aku  serius , aku mulai hening sejenak dengan perasaan yang kacau ,aku mulai hanyut dalam kekecewaan ,aku fikir dia adalah sosok yang tepat ,yang selalu ku cari dari dulu yang bisa membawa ku ke massa depan . Tapi Pada   akhirnya aku menghapus segala nya tentang dia sejak malam itu, walau berat dan tak mungkin ku rasa , aku harus kuat , aku tak ingin terlalu dalam lagi hanyut dalam cinta yang tak pasti dan aku tak tahu arti semua ini  .
Hari – hari terus berlalu , tak ada lagi dia , tak ada lagi cinta , hampa di atas kesendirian dan kesunyian yang melanda , tanpa ragu terhentak didalam jiwa , aku mulai merasakan kesendirian dan kesepian , aku selalu berdoa kepada Tuhan , untuk sampaikan rindu ku ini padanya , apakah dia rindu juga pada ku Tuhan ,aku ingin sekali bertemu suatu hari nanti ,entah kapan ,bolehkah?  aku tuliskan ini sajak –sajak manis dan pahit ini untuk tawarkan rasakan rindu ku  , ingin ku sampaikan , aku mencintai mu dalam diam ,  sampai sekarang tak da kabar yang jelas tentang kita, dan rasa ini ku pendam untuk kenangan  yang mungkin bisa ku jadikan kenangan  manis dimasa muda saat aku tua dan biarlah rasa ini menghilang sendiri , dan semoga saja kita dapat kan yang terbaik .



Untuk mu yang ku cinta , untuk mu yang ku pikir memiliki rasa yang sama
Hentak kan kaki untuk melangkah
Gapai jemari  untuk menggengam tangan
Pancarkan sinar binar mata  yang manis yang tak ada sungai kecil dimata itu
Tuliskan sedikit kata yang manja untuk dapat disampaikan
Aku merindukan mu ….. :”)

Karya Indah Rahmawati …….
@indahrwt

Tidak ada komentar: